Pengertian Erosi - Hallo sahabat Tinta Network, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Erosi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel ipa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengertian Erosi
link : Pengertian Erosi
Erosi yaitu sebuah proses di mana tanah di hancurkan dan kemudian dipindah ke tempat yang lain oleh kekuatan angin, air, dan juga gravitasi. Erosi dibandingkan menjadi 2 (dua) sebagai berikut:
a. Erosi Gelogi (Alami)
Erosi geologi merupakan erosi yang bergerak sangat lambat, di mana antara jumlah tanah yang tererosi dengan jumlah yang terbentuk sama. Erosi geologi tidak berbahaya hal ini dikarenakan terjadi dalam keseimbangan alami.
b. Erosi Dipercepat
Erosi dipercepat yaitu erosi yang terjadi lebih cepat. Erosi Dipercepat ini diakibatkan aktivitas manusia yang merusak keseimbangan alam. Pada Erosi dipercepat ini antara jumlah tanah yang tererosi dengan jumlah tanah yang terbentuk lebih banyak jumlah tanah yang tererosi. Erosi Dipercepat ini bergerak sangat cepat, sehingga membuat tanah di permukaan menjadi hilang.
Berikut ini adalah Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi eros
a. Sifat-sifat tanah.
Tekstur tanah adalah sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap terjadinya erosi. Selain itu tekstur tanah, struktur tanah, permeabilitas tanah dan kandungan bahan organik juga bisa mempengaruhi kepekaan tanah terhadap erosi.
b. Curah Hujan.
Curah hujan bisa memengaruhi erosi. Semakin derasnya hujan, maka bisa menimbulkan erosi yang besar. Disamping itu, jika curah hujan yang jatuh di permukaan tanah berkekuatan besar bisa memecahkan gumpalan-gumpalan tanah. Hancurnya gumpalan tanah tersebut akan mempermudah pengangkutan partikel-partikel tanah ke tempat lain. Selain itu juga membuat partikel-partikel tanah juga menjadi halus dan bisa menutup pori-pori tanah, sehingga dapat menyebabkan terhambatnya peresapan air ke dalam tanah. Akibatnya, aliran permukaan menjadi lebih besar dan kemungkinan terjadi erosi akan meningkat.
c. Vegetasi.
Vegetasi juga berpengaruh terhadap erosi. Misalnya menghambat aliran permukaan dan memperbanyak air infiltrasi, Menghalangi air hujan supaya tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, serta penyerapan air dalam tanah yang diperkuat oleh transpirasi (penguapan air) melalui vegetasi.
d. Lereng/ Topografi.
Jika lereng semakin curam/ semakin miring maka kemungkinan terjadinya erosi akan meningkat.
e. Manusia.
Perilaku manusia juga dapat berdampak buruk terhadap lingkungan sehingga bisa menyebabkan terjadinya erosi secara cepat. Misalnya di daerah pegunungan hutannya digunduli sihingga menyebabkan erosi dan banjir.
Erosi tidak hanya berdampak kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi, akan tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan di tempat lain di mana hasil erosi tersebut diendapkan. Di Indonesia akibat erosi telah menghasilkan tanah kritis di berbagai tempat.
Berikut usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi.
Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian Erosi. Gimana sekarang sudah tahu kan apa itu erosi. Sumber https://www.temukanpengertian.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Erosi dengan alamat link https://tintanetwork.blogspot.com/2014/05/pengertian-erosi.html
Judul : Pengertian Erosi
link : Pengertian Erosi
Pengertian Erosi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. Pengertian Erosi – Erosi adalah/ Erosi yaitu/ Erosi merupakan/ yang dimaksud Erosi/ arti Erosi/ definisi Erosi.
Erosi yaitu sebuah proses di mana tanah di hancurkan dan kemudian dipindah ke tempat yang lain oleh kekuatan angin, air, dan juga gravitasi. Erosi dibandingkan menjadi 2 (dua) sebagai berikut:
a. Erosi Gelogi (Alami)
Erosi geologi merupakan erosi yang bergerak sangat lambat, di mana antara jumlah tanah yang tererosi dengan jumlah yang terbentuk sama. Erosi geologi tidak berbahaya hal ini dikarenakan terjadi dalam keseimbangan alami.
b. Erosi Dipercepat
Erosi dipercepat yaitu erosi yang terjadi lebih cepat. Erosi Dipercepat ini diakibatkan aktivitas manusia yang merusak keseimbangan alam. Pada Erosi dipercepat ini antara jumlah tanah yang tererosi dengan jumlah tanah yang terbentuk lebih banyak jumlah tanah yang tererosi. Erosi Dipercepat ini bergerak sangat cepat, sehingga membuat tanah di permukaan menjadi hilang.
Berikut ini adalah Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi eros
a. Sifat-sifat tanah.
Tekstur tanah adalah sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap terjadinya erosi. Selain itu tekstur tanah, struktur tanah, permeabilitas tanah dan kandungan bahan organik juga bisa mempengaruhi kepekaan tanah terhadap erosi.
b. Curah Hujan.
Curah hujan bisa memengaruhi erosi. Semakin derasnya hujan, maka bisa menimbulkan erosi yang besar. Disamping itu, jika curah hujan yang jatuh di permukaan tanah berkekuatan besar bisa memecahkan gumpalan-gumpalan tanah. Hancurnya gumpalan tanah tersebut akan mempermudah pengangkutan partikel-partikel tanah ke tempat lain. Selain itu juga membuat partikel-partikel tanah juga menjadi halus dan bisa menutup pori-pori tanah, sehingga dapat menyebabkan terhambatnya peresapan air ke dalam tanah. Akibatnya, aliran permukaan menjadi lebih besar dan kemungkinan terjadi erosi akan meningkat.
c. Vegetasi.
Vegetasi juga berpengaruh terhadap erosi. Misalnya menghambat aliran permukaan dan memperbanyak air infiltrasi, Menghalangi air hujan supaya tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, serta penyerapan air dalam tanah yang diperkuat oleh transpirasi (penguapan air) melalui vegetasi.
d. Lereng/ Topografi.
Jika lereng semakin curam/ semakin miring maka kemungkinan terjadinya erosi akan meningkat.
e. Manusia.
Perilaku manusia juga dapat berdampak buruk terhadap lingkungan sehingga bisa menyebabkan terjadinya erosi secara cepat. Misalnya di daerah pegunungan hutannya digunduli sihingga menyebabkan erosi dan banjir.
Erosi tidak hanya berdampak kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi, akan tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan di tempat lain di mana hasil erosi tersebut diendapkan. Di Indonesia akibat erosi telah menghasilkan tanah kritis di berbagai tempat.
Berikut usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi.
- Pemupukan dengan menggunakan pupuk alami bukan pupuk buatan.
- Irigrasi yang baik.
- Menanami lereng-lereng yang gundul.
- Pertanian secaa benar di daerah miring.
Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian Erosi. Gimana sekarang sudah tahu kan apa itu erosi.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Demikianlah Artikel Pengertian Erosi
Sekianlah artikel Pengertian Erosi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Erosi dengan alamat link https://tintanetwork.blogspot.com/2014/05/pengertian-erosi.html
Posting Komentar