Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah - Hallo sahabat Tinta Network, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel KEMENAG,
Artikel Tukin, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah
link : Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah
Sumber https://www.hanapibani.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Anda sekarang membaca artikel Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah dengan alamat link https://tintanetwork.blogspot.com/2019/04/besok-kemenag-dan-bpkp-konsinyering.html
Judul : Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah
link : Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah
Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. Proses pencairan tunjangan kinerja terhutang bagi guru PNS Kementerian Agama pada madrasah terus bergulir. Senin besok (22/04) dijadwalkan Kementerian Agama bersama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melaksanakan konsinyering data akhir calon penerima tunjangan kinerja guru.
Perkembangan proses ini disampaikan Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Kastolan, di Jakarta. "Data yang akan dikonsinyering ini merupakan data guru yang telah terverifikasi dan validasi oleh BPKP,” terang Kastolan, Kamis (18/04).
Sebelumnya, pada bulan Maret 2019 Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menyerahkan 384.441 data guru madrasah se-Indonesia untuk dilakukan verifikasi dan validasi kepada BPKP.
Menurut Kastolan, hingga hari ini BPKP telah menyelesaikan proses verval pada 32 provinsi, 45 persen data guru Provinsi DKI Jakarta, serta 75 persen data guru Provinsi Jawa Barat.
“Sejumlah 361.305 data guru madrasah telah terverifikasi dan validasi BPKP. Itu semua akan masuk proses konsinyering, termasuk data guru Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang telah selesai terverval,” sambung Kastolan.
Konsinyering yang dilakukan, menurut Kastolan bertujuan untuk menghasilkan laporan akhir BPKP. “Ini akan menjadi dasar proses perencanaan dan penganggaran oleh Kementerian Keuangan,” imbuhnya
Sementara, terkait data guru dari Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat yang belum selesai terverval, Kastolan berharap dapat segera terselesaikan sehingga dapat disusulkan dalam laporan tahap dua. “Kita berharap secepatnya selesai, agar dua provinsi ini juga dapat segera memasuki tahap konsinyering dan pelaporan tahap dua,” tandasnya.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Demikianlah Artikel Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah
Sekianlah artikel Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Besok, Kemenag dan BPKP Konsinyering Data Tukin Guru Madrasah dengan alamat link https://tintanetwork.blogspot.com/2019/04/besok-kemenag-dan-bpkp-konsinyering.html
Posting Komentar